LAPORAN
MEDIA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tentang
OPERASI
BILANGAN BULAT DENGAN PRINSIP PROTON-ELEKTRON

Disusun Oleh Kelompok 2 :
Elsa Putri Sirta
|
121000284202011
|
Hayatur Rahmi
|
121000284202015
|
Herlina Sari
|
121000284202017
|
Rika Gusti Rahmi
|
121000284202029
|
Yennita
|
121000284202036
|
Rahma Dilta Azizi
|
131000284202011
|
Dosen Pembina :
Dr. Ali Asmar, M.Pd
Zakya Putri, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
PADANGPANJANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengajarkan bilangan bulat ada
beberapa alat peraga yang dapat digunakan untuk menvisualisasikan atau
menggambarkan secara kongret konsep bilangan bulat diantaranya menggunakan
garis bilangan, proton dan elektron, Molat, dan
lain-lain. Dalam laporan ini media yang akan dibahas
adalah media Proton dan Elektron.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan
bulat positif (+), bilangan bulat negatif (-) dan Nol. Pada bilangan bulat dapat dilakukan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam pengajaran di
kelas, sering terjadi kesulitan baik guru yang memberikan pemahaman ataupun
peserta didik yang menerima konsep operasi bilangan bulat yang diberikan. Hal
ini disebabkan karena peserta didik sulit memahami konsep operasi-operasi
bilangan bulat langsung secara abstrak, terutama jika dihadapkan pada operasi
yang menggunakan bilangan bulat negatif (-).
Untuk bisa mempermudah peserta didik
memahami konsep ini, kami mencoba membuat sebuah media yang disebut dengan “PROTON DAN
ELEKTRON”. Partikel ini dibuat semenarik mungkin dan menyesuaikannya dengan
dunia anak, agar peserta didik tertarik untuk belajar sekaligus paham dengan
operasi bilangan bulat. Sehingga kesulitan mereka dalam belajar dapat diatasi
dan tidak berlarut-larut. Bagi pengajar penggunaan media ini dapat mempermudah
memberikan pemahaman pada peserta didik dalam proses belajar mengajar.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
terdapat berbagai masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana
cara pengenalan media proton elektron
2.
Bagaimana
cara melakukan operasi jika diberi soal dan diselesaikan dengan media
C. Tujuan
1.
Memahami konsep dasar
penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
2.
Memahami konsep dasar
pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
3.
Membantu siswa untuk memahami
konsep operasi hitung terhadap bilangan bulat.
4.
Menjadikan metematika sebagai
pelajaran yang menarik dan menyenangkan.
5.
Menyajikan konsep matematika
dalam bentuk nyata.
D. Manfaat
Alat peraga proton elektron dan
laporan ini dibuat diharapkan dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri
sebagai calon guru matematika dan bagi guru lain untuk dapat membuat media yang
menarik minat siswa dalam belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
Bilangan bulat adalah bilangan yang
terdiri dari bilangan bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, 6...) dan bilangan bulat negatif (-1, -2, -3,
-4, -5, -6 ...)
dan bilangan 0 (nol).
Proton dan elektron berbentuk bintang yang terdiri dari
warna ungu
mewakili bilangan positif dan warna biru mewakili bilangan negatif.
Dalam konsep himpunan operasi gabung atau proses
penggabungan dapat diartikan sebagai penjumlahan dan proses pemisahan atau
penggambilan dapat diartikan sebagai pengguranggan.
B. Alat dan
Bahan
1.
Alat:
a.
Mistar
b.
Gunting
c.
Pisau
d.
Lem
e.
Twinpen
2.
Bahan
a.
sterofoom
b.
spoon mading
3.
Cara Pembuatan
a.
Pada spoon mading di buat bintang sebanyak 40 buah, untuk warna ungu 20 buah untuk warna
biru 20 buah.
b.
Potong bintang tadi sehingga
terdapat 40
buah bintang. Bintang warna ungu sebagai proton dan bintang berwarna biru
disebut elektron.



Proton
Electron Neutron
c.
Media operasi hitung partikel
siap digunakan.
C. Contoh Penggunaan Alat Peraga
Adapun ketentuan penggunaan proton elektron adalah
sebagai berikut :
1. Ion bewarna ungu (proton) positif bernilai 2
2. Ion berwarna biru (elektron) negatif bernilai (-2)
3. Proton + Elektron = 0
4. Bila operasinya berupa penjumlahan, maka masukkan/tambahkan
proton/elektron yang senilai dengan bilangan yang diminta.
5. Bila operasinya berupa pengurangan, maka ambil proton/elektron yang
senilai dengan bilangan yang diminta.
6. Penggambungan proton dan elektoron bersifat netral kedalam kelompok
proton dan elektron dengan jumlah tertentu tidak mengubah nilai bilangan yang
diwakili oleh kelompok proton dan elektron tersebut, karena proton dan elektron
yang bersifat netral berapapun banyaknya tetap bernilai nol.
7. Bentuk-bentuk operasi bilangan bulat
Contoh penggunaannya :









![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Alat dan bahan :
bintang ungu dan bintang biru.

Penjumlahan
bilangan positif dengan bilangan negatif
·
3 + (-2) = .......





![]() |
|||
![]() |
·
2 + (-2) = .......






![]() |
Penjumlahan
bilangan negatif dengan bilangan negatif
·
(-2) + (-1) = .....

Sediakan 2 bintang biru
![]() |

Pengurangan bilangan bulat positif dengan
bilangan bulat negatif
·
4 – (-3)= ........







![]() |
![]() |
![]() |
|||||||
![]() |
|||||||||
![]() |
|||||||||
D. Kelebihan dan Kekurangan
1.
Kelebihan
a.
Siswa dapat mengembangkan
logika dengan menggunakan media dalam bentuk konkrit
b.
Siswa bisa memaknai operasi
bilangan bulat dengan mudah, serta dapat memaknai kosep (+) (-) jika berhadapan
dengan bilangan bulat (+) (-) dalam suatu bentuk operasi yang diberikan.
c.
Meningkatkan minat dan motivasi
siswa
d.
Mengefektifkan komunikasi
2.
Kekurangan
Ketika operasinya negatif berarti
mengambil elektron dari media penempelan, ketika yang diambil tidak tersedia
dalam media berarti harus memunculkan netral, maka siswa sulit mengkondisikan
perhitungan yang diminta.
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pada operasi bilangan bulat diperoleh konsep seperti :
1.
Menambah dengan bilangan
positif sama dengan mengurang dengan bilangan negatif
Contoh:
4 + 3 = 4 – (-3) = 7
2.
Menambah dengan bilangan
negatif sama dengan menggurang dengan bilangan positif
Contoh :
3 + (-2) = 3 – 2 = 1
B. Saran
Adapun beberapa saran tentang alat peraga ini antara
lain :
1.
Diharapkan dapat digunakan
dalam pembelajaran matematika sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan
bervariasi
2.
Diharapkan bagi yang membuat
alat peraga ini agar membuatnya lebih menarik
3.
Diharapkan ada yang
mengembangkan dan mengkreasikannnya untuk penggunaan yang lebih luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar