Jumat, 24 April 2015

media pembelajaran menggunakan elektron dan neutron



LAPORAN
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tentang
OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN PRINSIP PROTON-ELEKTRON



Disusun Oleh Kelompok 2 :
Elsa Putri Sirta
121000284202011
Hayatur Rahmi
121000284202015
Herlina Sari
121000284202017
Rika Gusti Rahmi
121000284202029
Yennita
121000284202036
Rahma Dilta Azizi
131000284202011

Dosen Pembina :
Dr. Ali Asmar, M.Pd
Zakya Putri, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
PADANGPANJANG
2014





BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Untuk mengajarkan bilangan bulat ada beberapa alat peraga yang dapat digunakan untuk menvisualisasikan atau menggambarkan secara kongret konsep bilangan bulat diantaranya menggunakan garis bilangan, proton dan elektron, Molat, dan lain-lain. Dalam laporan ini media yang akan dibahas adalah media Proton dan Elektron. 
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif (+), bilangan bulat negatif (-) dan Nol. Pada bilangan bulat dapat dilakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam pengajaran di kelas, sering terjadi kesulitan baik guru yang memberikan pemahaman ataupun peserta didik yang menerima konsep operasi bilangan bulat yang diberikan. Hal ini disebabkan karena peserta didik sulit memahami konsep operasi-operasi bilangan bulat langsung secara abstrak, terutama jika dihadapkan pada operasi yang menggunakan bilangan bulat negatif (-).
Untuk bisa mempermudah peserta didik memahami konsep ini, kami mencoba membuat sebuah media yang disebut dengan “PROTON DAN ELEKTRON”. Partikel ini dibuat semenarik mungkin dan menyesuaikannya dengan dunia anak, agar peserta didik tertarik untuk belajar sekaligus paham dengan operasi bilangan bulat. Sehingga kesulitan mereka dalam belajar dapat diatasi dan tidak berlarut-larut. Bagi pengajar penggunaan media ini dapat mempermudah memberikan pemahaman pada peserta didik dalam proses belajar mengajar.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas terdapat berbagai masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara pengenalan media proton elektron
2.      Bagaimana cara melakukan operasi jika diberi soal dan diselesaikan dengan media

C.      Tujuan
1.      Memahami konsep dasar penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
2.      Memahami konsep dasar pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
3.      Membantu siswa untuk memahami konsep operasi hitung terhadap bilangan bulat.
4.      Menjadikan metematika sebagai pelajaran yang menarik dan menyenangkan.
5.      Menyajikan konsep matematika dalam bentuk nyata.
D.      Manfaat
Alat peraga proton elektron dan laporan ini dibuat diharapkan dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri sebagai calon guru matematika dan bagi guru lain untuk dapat membuat media yang menarik minat siswa dalam belajar.






















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Kajian Teori
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, 6...) dan bilangan bulat negatif (-1, -2, -3, -4, -5, -6 ...) dan bilangan 0 (nol).
Proton dan elektron berbentuk bintang yang terdiri dari warna ungu mewakili bilangan positif dan warna biru mewakili bilangan negatif. Dalam konsep himpunan operasi gabung atau proses penggabungan dapat diartikan sebagai penjumlahan dan proses pemisahan atau penggambilan dapat diartikan sebagai pengguranggan.

B.       Alat dan Bahan
1.      Alat:
a.    Mistar
b.    Gunting
c.    Pisau
d.   Lem
e.    Twinpen

2.    Bahan
a.    sterofoom
b.    spoon mading

3.    Cara Pembuatan
a.    Pada spoon mading di buat bintang sebanyak 40 buah, untuk warna ungu 20 buah untuk warna biru 20 buah.
b.    Potong bintang tadi sehingga terdapat 40 buah bintang. Bintang  warna ungu sebagai proton dan bintang berwarna biru disebut elektron.

                  Proton                                  Electron                                   Neutron
c.    Media operasi hitung partikel siap digunakan.
C.      Contoh Penggunaan Alat Peraga
Adapun ketentuan penggunaan proton elektron adalah sebagai berikut :
1.    Ion bewarna ungu (proton) positif bernilai 2
2.    Ion berwarna biru (elektron) negatif bernilai (-2)
3.    Proton  +  Elektron = 0
4.    Bila operasinya berupa penjumlahan, maka masukkan/tambahkan proton/elektron yang senilai dengan bilangan yang diminta.
5.    Bila operasinya berupa pengurangan, maka ambil proton/elektron yang senilai dengan bilangan yang diminta.
6.    Penggambungan proton dan elektoron bersifat netral kedalam kelompok proton dan elektron dengan jumlah tertentu tidak mengubah nilai bilangan yang diwakili oleh kelompok proton dan elektron tersebut, karena proton dan elektron yang bersifat netral berapapun banyaknya tetap bernilai nol.
7.    Bentuk-bentuk operasi bilangan bulat

Contoh penggunaannya :

Aturannya:
Jika bilangan positif  kita lambangkan dengan       ,     dan bernilai  +1 atau 1 dan kita beri nama bintang ungu.
Jika bilangan negatif kita lambangkan dengan            diberi  -1 dan kita beri nama bintang biru.
Jika situasi baik bertemu dengan situasi buruk maka akan diperoleh sitausi yang netral, dapat dilambangkan









5-Point Star: = 0




 




Alat dan bahan            : bintang ungu dan bintang biru.
 
Penjumlahan bilangan positif dengan bilangan negatif

·         3 + (-2) = .......

Cloud Callout: Dan digabungkan lagi 2 bintang biru, sehingga menjadi 2 netral dan menghasikan 1 bintang ungu.

Sediakan 3 bintang ungu
   









Rounded Rectangle: 3 + (-2) = 1
 







·         Cloud Callout: Dan  digabungkan lagi 2 bintang biru, sehingga menjadi 2 netral atau sama dengan nol.

2 + (-2) = .......
Sediakan 2 bintang ungu

                                                                                                                 



Rounded Rectangle: 2 + (-2) = 0
 







Penjumlahan bilangan negatif dengan bilangan negatif

·         Cloud Callout: Dan digabungkan lagi 1 bintang biru, sehingga menghasilkan 3 bintang biru

(-2) + (-1) = .....
Sediakan 2 bintang biru


 
                                      

Rounded Rectangle: (-2)  + (-1) = 1 



Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif

·         Cloud Callout: Karena tidak tersedia 3 bintang biru maka kita masukkan 3 pasang bintang biru dan bintang ungu.

4 – (-3)= ........
Sediakan 4 bintang ungu



















Rounded Rectangle: 4 - (-3) = 7



Cloud Callout: Ambil 3 bintang biru sehingga tersisa 7 bintang ungu.

 




















D.      Kelebihan dan Kekurangan
1.      Kelebihan
a.    Siswa dapat mengembangkan logika dengan menggunakan media dalam bentuk konkrit
b.    Siswa bisa memaknai operasi bilangan bulat dengan mudah, serta dapat memaknai kosep (+) (-) jika berhadapan dengan bilangan bulat (+) (-) dalam suatu bentuk operasi yang diberikan.
c.    Meningkatkan minat dan motivasi siswa
d.   Mengefektifkan komunikasi


2.    Kekurangan
Ketika operasinya negatif berarti mengambil elektron dari media penempelan, ketika yang diambil tidak tersedia dalam media berarti harus memunculkan netral, maka siswa sulit mengkondisikan perhitungan yang diminta.














                                                                                         


20
 
 
BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Pada operasi bilangan bulat diperoleh konsep seperti :
1.      Menambah dengan bilangan positif sama dengan mengurang dengan bilangan negatif
            Contoh:
            4 + 3 = 4 – (-3) = 7
2.      Menambah dengan bilangan negatif sama dengan menggurang dengan bilangan positif
Contoh :
3 + (-2) = 3 – 2 = 1

B.       Saran
Adapun beberapa saran tentang alat peraga ini antara lain :
1.    Diharapkan dapat digunakan dalam pembelajaran matematika sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan bervariasi
2.    Diharapkan bagi yang membuat alat peraga ini agar membuatnya lebih menarik
3.    Diharapkan ada yang mengembangkan dan mengkreasikannnya untuk penggunaan yang lebih luas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar